Permainan virtual Pokemon Go, tengah digandrungi banyak orang. Game besutan Nitendo itu mampu "menyihir" penggemar memainkan telepon pintarnya hingga berjam-jam, bahkan sampai tak memperhatikan tempat dan situasi.
Merespons hal itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, mengimbau kepada penggemar Pokemon agar bijak memilih waktu, situasi dan tempat, supaya permainan itu tidak berubah menjadi petaka.
"Permainan pokemon ini kan menggunakan GPS dan menangkapnya menggunakan Map, ini menggerakan kita untuk mencari pokemon di mana pokemon berada. Ini yang perlu diwaspadai, jangan sampai bermain sambil mengemudi. Jangan sampai sedang mengemudi berhenti mendadak karena ada pokemon di pinggir jalan," ujar Awi, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/7).
Dikatakan Awi, jangan sampai masyarakat terlalu asyik bermain game Pokemon Go, sehingga menjadi petaka.
"Jangan sampai kita asyik main pokemon malah menjadi petaka. Karena bermain itu jalannya harus ke sana-sini, kalau ada lobang, ada kendaraan lain berbahaya," ungkapnya.
Ia menambahkan, hati-hati juga memilih tempat dan situasi pada saat bermain Pokemon karena bisa memancing pelaku kejahatan menjalankan aksinya.
"Jangan sampai ada kejahatan di sekitar, kita malah tidak tahu. Malah dicopet handphonenya atau dijambret," katanya.
sumber : beritasatu.com
sumber : beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar